Akhir Dari Agustus 2020🦋
Ada rasa yang tidak bisa aku jelaskan secara langsung. Mungkin karena aku terlalu takut menjelaskan, lalu yang dilakukan hanya berdiam diri. Jika harus menjelaskan, aku takut bunga berduri yang indah itu malah akan menyakiti secara dalam. Hah..Suara hati yang bising ditelinga, menunggu sebuah jawaban yang entah kapan akan berakhir dengan indah atau malah sebaliknya. Lalu, ada sebuah rahasia yang seharusnya aku tidak mengetahui hal itu. Rahasia itu membunuhku secara perlahan, bunga yang berduri indah itu akhirnya menusukku. Memang rasanya sakit, tapi tak berdarah.
"Mungkinkah dia tahu soal perasaanku selama ini ? Mungkin saja, dia berusaha untuk menjaga perasaanku. Dan akhirnya dia ketakutan jika rasaku ini bisa melebihi dari levelnya menyukai.
Dia hanya tidak ingin melukaiku terlalu dalam, karena dia tahu seperti apa rasanya.
Lalu, mengapa dia mempermainkanku ? Soal itu, mungkin saja dia merasa kesepian. Lalu kamu datang, akhirnya dia bermain denganmu. Dia tahu seperti apa resikonya. Tapi disisi lain, dia merasa kasihan padamu. Tiba tiba rasa itu pun mulai muncul perlahan. Dia tidak bisa melanjutkan ini, karena ada orang lain dihidupnya selain kamu. Akhirnya, dia mengambil keputusan yang menyakitimu dan menyakiti hatinya."
Block, block, block. Itu yang dilakukan setelah mengetahui semuanya. Hancur dan matirasa yang dirasakan. Ya, salah satu jalan terbaik bagiku untuk melupakan adalah Block. Memutuskan komunikasi bisa membuatku move on.
Tapi, nyatanya pikiranku itu salah. Semakin aku berusaha keras untuk melupakan, semakin aku bisa mengingatnya terus menerus.
Haha lucu, sesulit inikah melupakan ? Apakah dengan waktu bisa menghapus semuanya ? Mungkin bagi seseorang bisa. Tapi bagiku.. Semakin hari dari waktu ke waktu aku tidak bisa melupakannya. Bukannya tidak ikhlas, berusaha ikhlas sudah kulakukan.
"Bagaimana kabarnya ya ?" kalimat yang selalu menghantui pikiranku. Mencoba merusak jam tidurku. Kali ini berbeda, sebelumnya tidak pernah merasa seperti ini pada seseorang. Ntah mengapa aku merasa klop dengan dia. Mungkin sebagian orang pernah merasa cinta yg seperti ini.
Selalu berusaha untuk baik - baik saja memang sulit. Tidak bisa dibohongi, bahwa sakit rasanya melihat sesuatu yang seharusnya tidak kita ketahui sebelum rasa itu muncul.
Mengetahui hal itu, membuatku belajar. Ketika kita mencintai seseorang yang entah hatinya untuk siapa, kita harus mengetahui resikonya. Saat kita jatuh cinta, itu berarti hati kita siap untuk terluka dan bahagia.
Matirasa. Itulah yang aku rasakan dan Inilah akhir dari agustus 2020. Sebuah penantian selama 6 bulan lamanya, dan sebuah jawaban yang berhasil membunuhku secara perlahan. [NaraSenja🦋]



Komentar
Posting Komentar